Wilayah Kelola Masyarakat (Google search)
11:01 AM
developed by
the peta pihak joint program. The demand of the community (based
...... Pengakuan Wilayah Kelola Masyarakat Adat;Ancaman
atau Peluang (draft) ...
www.enrap.org/index.php?module=pnKnwMang&func=downloadFile&did=1085&disposition=view&kid=562&cid=134
-
PERTEMUAN TAHUNAN PENGELOLAAN
ENERGI NASIONAL “Peningkatan ...
insentif
perlu diperbarui menghadapi peta persaingan yang kian ketat dan
terbuka. ... seperti konflik wilayah kelola antara
perusahaan dengan masyarakat, ...
www.esdm.go.id/publikasi/pertemuan-tahunan/doc_download/460-pertemuan-tahunan-2006.html
Peta ala komunitas ini merupakan bentuk dokumentasi lengkap ......
pemetaan wilayah klaim atau wilayah kelola masyarakat, pemetaan
...
krkp.org/index2.php?option=com_docman&task=doc_view&gid=3&Itemid=66
–
R6915 - Conference proceedings BAKU 2membuat
peta terbaru tentang liputan hutan atas Kalimantan, Sumatra, dan
...... pembangunan Petak Ukur Permanen (PUP) di wilayah kelola
masyarakat
www.research4development.info/PDF/Outputs/Forestry/R6915Conference_proceedings2.pdf
-
SF Proceeding [edit 2_eko]
partisipatif, yang kelak akan dikelola. Saat ini peta. Kontak:
Anwar Dua .... adalah ada upaya untuk memperjelas wilayah
kelola masyarakat, adanya upaya ...
www.cifor.cgiar.org/publications/pdf_files/Books/SF-Proceeding.pdf
-
BTOR Template membuat peta
terbaru tentang liputan hutan atas Kalimantan, Sumatra, dan Sulawesi
...... Petak Ukur Permanen (PUP) di wilayah kelola masyarakat
(melengkapi ...
www.symfor.org/workshops/samarinda2_feb02_bhs.pdf
-
Laporan Proses Workshop Tengah
Kepunggut yang menyampaikan refleksi dan peta harapan masyarakat
..... Melakukan pemetaan wilayah kelola masyarakat hukum
adat secara partisipatif
akarfoundation.files.wordpress.com/2007/08/laporan-proses-sarasehan.pdf
–
Panel G final.pmd 2003;
Peng-akuan Wilayah Kelola Masyarakat Adat: Ancaman atau Peluang.
Dalam ...
Pertemuan Lanjutan Peta Pihak Kabupaten Kutai Barat, Sendawart 14
Mei .
www.worldagroforestry.org/Sea/Publications/files/bookchapter/BC0220-06.PDF
A SNAPSHOT BY LOCAL NON-GOVERNMENT
ORGANISATIONS Gambar 1 merupakan peta wilayah kajian.
Gambar 1. Peta wilayah kajian ...... Melindungi wilayah
kelola masyarakat, baik di darat maupun di laut melalui ...
www.undp.or.id/papua/docs/Laporan%20ringkasan_Perikehidupan%20dan%20CSO_with%20pics_Aug1.pdf
-
LAPORAN STUDI
12 Nov 2004 ...
11 Peta
Sketsa Potensi Sumberdaya Alam di Kampung Yaru, Distrik Babo ....
Melindungi wilayah kelola masyarakat, baik di darat maupun di
laut www.undp.or.id/papua/docs/Livelihoods%20and%20CSOs%20Assessments_PERDU%20FINAL%20REPORT.pdf
–
GEF Small Grants Programme - Projects Kawasan
hutan dalam wilayah adat masyarakat Gunung Sahilan
merupakan ... Pembuatan peta tiga dimensi wilayah
kelola koridor ekologis pohon sialang ...
sgp.undp.org/.../women_group_initiatives_in_managing_ecological_corridor_an_effort_to_conserv_the_area_by_using_f...
- 18k -
PERAN PEMETAAN PARTISIPATIF DALAM
PEMBERDAYAAN LEMBAGA ADAT DAN ... dari penguatan
wilayah kelola masyarakat adat banyak mendapat respon dan ...
masyarakat adat. Apakah peta sama dengan sertifikat,
apakah peta dapat ...
www2.eastwestcenter.org/environment/ethics/proposals/WestKalimantanProposal.pdf
-
CEPF FINAL PROJECT COMPLETION REPORT I.
BASIC DATA Organization ...
(Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir) yang sesuai dengan
RTRWP dan mengkomodir wilayah kelola masyarakat.
Mengusulkan peta wilayah kelola masyarakat ...
www.cepf.net/xp/cepf/static/pdfs/Final_JKPHR_Sundaland.pdf -
Kebakaran Hutan dan Kawasan Rawan Bencana
5:56 PM- Setiap tahun terjadi kebakaran hutan dan lahan. Kejadian ini sudah menjadi issu penting dan merupakan sebuah rutinitas yang menghabiskan APBN dan APBD yang cukup besar jumlahnya untuk pemadaman kebakaran. Belum lagi kalau dihitung dampak kesehatan terhadap jutaan masyarakat yang terkena dampak dari asap yang ditimbulkan.
- Sampai Saat ini penanggulangan kebakaran hutan sebatas upaya pemadaman api pada saat kebakaran terjadi. Sedangkan perencanaan menyeluruh belum dilakukan bahkan dalam konfrensi pers yang dilakukan wakil gubernur riau yang juga menjabat sebagai ketua pusdalkarhutha (Pusat pengendalian kebakaran hutan dan lahan) baru baru ini tidak menggambarkan perencanaan yang utuh dalam penaggulangan kebakaran hutan dan lahan.
- Munculnya bencana asap di riau setiap tahun (periode 2000-2008) diakibatkan oleh izin pemanfaatan ruang yang diberikan terhadap perusahaan besar yang ada di provinsi riau dengan kontribusi titik api berjumlah sekitar 34748 atau 60,88%.
- Kebakaran Terjadi Akibat degradasi lingkungan sebagai akibat dari pemberian izin pemanfaatan ruang pada kawasan yang berkategori lindung menurut kepres 32 tahun 1990, PP 47 tahun 1997 dan PP 26 tahun 2008.
- Jumlah Titik api yang menimbulkan asap berada pada kawasan bergambut pada periode 200-2008 dengan jumlah titik api 39.813 atau 69,76% dari total titik api.
- Penyebab dari kebakaran pada kawasan bergambut terjadi karena pembuatan drainase skala besar, sehingga mengganggu keseimbangan hidrologi pada kawasan gambut pada musim kemarau.
- Terjadinya kebakaran berulang setiap tahun mengindikasikan bahwa pengelolaan kawasan bergambut gagal dikelola sebagai kawasan budidaya.
- Kawasan bergambut dengan kedalaman 3 meter atau lebih harus ditetapkan sebagai kawasan lindung dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) maupun Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten (RTRWK) sebagaimana yang diamanatkan Kepres No 32 Tahun 1990 dan PP 26 tahun 2008.
- Kawasan Bergambut yang rawan terbakar atau terjadi kebakaran berulang setiap tahun sebaiknya ditetapkan sebagai kawasan rawan bencana dalam Rencana tata ruang Provinsi maupun kabupaten, serta dilakukan pemulihan fungsi hidrologi dengan menutup kanal kanal yang terdapat pada kawasan tersebut.
- Seluruh Izin Pemanfaatan ruang yang berada pada kawasan bergambut dengan kedalaman 3 meter atau lebih harus dicabut perizinannya sesuai dengan amanat UU no 26 tahun 2007.
- Kawasan budidaya yang berada pada kawasan bergambut yang kurang dari 3 meter, harus dikelola dan diawasi dengan ketat.
- Melakukan penegakan hukum terhadap perusahaan yang melakukan pembakaran lahan baik secara sengaja ataupun akibat dari kelalaian pengelolaan.
- Menghentikan sementara (moratorium) aktifitas konversi lahan gambut serta melakukan riset dan pembuatan peta lahan gambut yang boleh dikonversi atau harus dilindungi sebagai kawasan bergambut atau kawasan rawan bencana.
Bagi yang tertarik baca selengkapnya bisa dilihat di:
- http://yas-kabut.blogspot.com/2009/02/kebakaran-hutan-dan-lahan-di-riau.html
- http://raflis.wordpress.com/2009/02/26/kebakaran-hutan-dan-lahan-di-riau-penyebab-dampak-dan-solusi-bagi-penetapan-kawasan-rawan-bencana/
- http://raff94.multiply.com/journal/item/41/Habis_Banjir_Terbitlah_Asap
- http://www.slideshare.net/raflis/kebakaran-hutan-dan-lahan-dan-kawasan-rawan-bencana
- http://rencanatataruangriau.blogspot.com/2009/02/kawasan-rawan-kebakaran-sebagai-kawasan.html
Download Pdf - Slide share : http://www.slideshare.net/signup?from=download&from_source=http%3A%2F%2Fwww.slideshare.net%2Fraflis%2Fkebakaran-hutan-dan-lahan-dan-kawasan-rawan-bencana%3Fnocache%3D9668
- Wordpress : http://raflis.files.wordpress.com/2009/02/kebakaran-dan-kawasan-rawan-bencana2.pdf
- Multiply : http://images.raff94.multiply.com/attachment/0/SafunwoKCDYAACK4Q3I1/Kebakaran%20dan%20Kawasan%20rawan%20bencana2.pdf?nmid=212624247